TUHAN AKAN KASIH YANG TERBAIK PADA WAKTUNYA (PASANGAN HIDUP)
Membahas
topik tentang pasangan hidup satu- satunya topik yang paling disukai kalangan
anak remaja hingga pemuda bahkan juga kalangan orang dewasa muda. Tetapi saat
ditanya, bagaimana sih cara memilih pasangan hidup itu? Sejauh apa peranan saya
atau juga peran Tuhan dalam proses memilih ini? Apakah semua keputusan mutlak di
tangan Tuhan? Atau mutlak di tangan saya? Kan ini hidup saya. Atau bagaimana?
Bukan soal mudah atau susahnya memilih pasangan hidup terus diulang atau dicoba
kembali. Kenapa begitu? Karena kita hanya bisa memilih sekali seumur hidup,
misalkan ada kata perpisahan dan perceraian tidak masuk ke dalam kamus hidup
Anda.
Salah satu rumus pasangan hidup yang diinginkan setiap pasngan hidup |
Hampir semua kalangan anak- anak pemuda
yang rata- ratanya sudah menginjak usia dewasa, seperti saya salah satunya,
memikirkan bahkan merindukan untuk memiliki pasangan hidup. Setelah sering
membaca artikel yang membahas tentang pasangan hidup, mulai dari tentang jatuh
cinta, pacaran, perjodohan, tujuan pacaran, putus cinta, takut mencintai,
bertambahnya usia tetapi hidup sendirian, pernikahan, perceraian dan artikel lainnya
yang biasa diperoleh dari berbagai sumber yang berbeda dan hampir semua yang
dibahas berdasarkan dengan Firman Tuhan.
Sebenarnya
topik tersebut bukan topik terpenting untuk dibahas, apalagi perayaan hari Valentine atau hari Kasih Sayang sudah
berlalu tetapi masih bisa dirasakan dan dirayakan setiap hari bukan hanya sama
pacar saja, melainkan juga dapat dirayakan bersama teman dekat (best friend), keluarga, saudara/i dan
teman- teman lainnya.
Mengingat
tentang masalah mencari atau menginginkan punya pasangan hidup wajar saja
terjadi bagi para wanita atau pria sampai bergumul kepada Tuhan. Kenapa? Ada
beberapa alasan yang tidak diinginkan atau yang dialami oleh mereka yaitu hidup
sendirian hingga tua bahkan sampai meninggal, memikirkan masa depan meskipun mereka
sudah mapan dalam pekerjaan apalagi memiliki penghasilannya cukup dan alasan
lain seperti karena harapan atau keinginan dari orangtua bagi mereka. Mencari
pasangan hidup atau jodoh bukan dilakukan oleh usaha kita sendiri, malahan
bisa- bisa mendapat yang tidak seiman atau tidak sepadan dengan Firman Tuhan.
Mencari pasangan hidup atau jodoh yang diinginkan hanya ada di dalam tangan
Tuhan. Tuhan yang menentukan siapa pun orang yang dijadikan pasangan hidup
kita. Kita tidak tahu kapan waktu Tuhan memberi atau mengirim pasangan hidup
yang tepat, sepadan dan sesuai dengan Firman Tuhan bahkan memprediksinya.
Karena itulah, hanya hal yang dapat kita lakukan untuk mendapatkannya adalah BERDOA dan BERSERAH KEPADA TUHAN.
* * * * *
Seperti
yang pernah saya alami, tetapi bukan cuma saya yang mengalami saja. Ada
beberapa teman pendengar dan teman berkebutuhan khusus lainnya seperti saya
juga mengalaminya, walaupun mereka sudah lama menginginkan untuk bisa
didampingi sampai tua nanti. Tetapi, ada pula tidak ingin punya pasangan hidup dengan
alasan lain yang tidak diharapkannya malahan maunya hidup sendirian sampai tua.
Karena itulah, saya ingin menulis blog dan membahas tentang pasangan hidup dan
bagaimana memilih pasangan hidup yang sepadan, yang sesuai dengan Firman Tuhan,
yang diinginkan para pria dan wanita agar tidak berujung pada penyesalan seumur
hidup jika apa yang didapatkan tidak seiman atau tidak seimbang.
Dalam
blog ini saya ingin membahas tentang masalah yang dihadapi sebagai pembelajaran
untuk orang- orang pendengar dan berkebutuhan khusus agar bisa lebih berhati-
hati dalam memilih pasangan hidup. Saya memutuskan tidak menceritakan tentang
masa lalu dengan seseorang yang sudah saya jalani. Saya ingin membahas tentang
bagaimana cara memilih pasangan hidup yang dari Tuhan, ada banyak kriteria atau
ciri- ciri pasangan hidup yang dari Tuhan dan juga diinginkan oleh para wanita
atau pria yaitu seiman, seimbang atau sepadan, dan sevisi atau setujuan, punya
komitmen terhadap pertumbuhan pribadi, komitmen dalam melayani, integritas,
keterbukaan emosional, terus kriteriaapalagi, yang didasarkan dalam Firman Tuhan, tetapi
dalam memilih pasangan hidup tidak harus cuma mengikuti kriteria yang diberikan di
atas karena semua bergantung pada kebutuhan masing- masing orang.
* * * * *
PASANGAN
HIDUP YANG BERBEDA SUKU ATAU ETNIS
Selain
kriteria yang diberikan di atas ada juga memilih pasangan hidup yang berbeda
suku atau etnis. Perbedaan suku atau etnis
bukan suatu hal yang dilarang Tuhan, bahkan Tuhan memandang semua suku atau
etnis sama. Baca artikel tentang Berbeda suku atau etnis. Saya pernah menemui
orang- orang yang rata- rata pacaran dan menikah berbeda suku, maka itulah saya
sejak awalnya tidak tahu bahkan heran saat melihat orang- orang tersebut. Saya
juga pernah bertanya ke beberapa orang di antaranya teman gereja dan teman
lainnya tentang masalah tersebut. Hanya 40-60 persen beberapa orang yang sudah
menjawab dan tidak menjawab alasannya setelah ditanyakan tentang suku atau etnisnya. Saya berusaha tidak menyinggung
perasannya setelah tahu masalahnya.
Dari
tahun ke tahun, ternyata pertanyaan berkaitan dengan perbedaan suku dan etnis
tetap saja marak terjadi. Pada dasarnya Tuhan tidak pernah membeda-bedakan
seseorang berdasarkan suku dan etnisnya. Tuhan hanyalah melihat hati manusia.
Jadi
sesungguhnya memiliki pasangan yang berbeda suku ataupun etnis itu hal yang
baik. Tidak ada yang salah dengan hal tersebut berdasarkan Firman Tuhan. Lalu
kalau begitu, mengapa terdapat berbagai masalah berkaitan dengan berpacaran
dengan yang berbeda suku atau etnis?
Kalau
mau ditilik lebih mendasar, perbedaan suku atau etnis itu sebenarnya tergantung
kepada yang bersangkutan efeknya. Jika perbedaan suku atau etnis tersebut
berpengaruh besar kepada cara pandang, kedewasaan diri, dan kemampuan
berkomitmen seseorang, apalagi pada imannya kepada Kristus (keempat ini
merupakan faktor penentu kesepadanan); berarti perbedaan suku atau etnis ini
perlu dipertimbangkan sebagai faktor penting dalam hubungan.
Sebaliknya
jika ternyata perbedaan suku atau etnis itu tidak terlalu berpengaruh besar
kepada faktor-faktor penentu kesepadanan jelas tidak menjadi masalah secara
Alkitabiah. Disadari atau tidak, diakui atau tidak, latar belakang keluarga ini
mengambil peranan yang cukup penting dalam pertumbuhan dan perkembangan
seseorang.
* * * * *
Akhir
dari penjelasan saya tentang pasangan hidup yang dari Tuhan, saya seharusnya
tidak memikirkannya. Saya memilih tetap bergumul tentang lamaran pekerjaan dan
masa depan, bagaimana pun masalah tersebut dalam hati saya masih mendambakan
untuk punya pasangan hidup. Seperti yang saya alami dua bulan lalu di mana saya
mendapat panggilan Roh Kudus tentang pasangan hidup melalui doa (baca postingan
sebelumnya tentang Ketika saya mendapat panggilan Roh Kudus tentang pasangan hidup),
padahal seharusnya yang saya dapat dalam doanya adalah tentang lamaran
pekerjaan atau apalah. Karena itulah saya bingung dan heran atas semua yang
terjadi dan sampai sekarang saya belum menemukan tanda- tandanya dan respon
dariNya. Selama itu saya berusaha untuk tidak berlebihan dan tetap berpikir
positif, menyerahkan semua yang menjadi pergumulan hidup saya dan juga
panggilan Roh Kudus seperti yang saya ceritakan di blog sebelumnya kepada
Tuhan. Dan saya juga memilih untuk menjual penampilan diri di hadapan siapa-
siapa, beruntung saya tidak pernah seperti orang- orang yang berpenampilan
berlebihan tetapi hatinya belum tentu baik. Saya juga berterima kasih kepada Tuhan
yang benar- benar memperhatikan saya selama ini bahkan sudah menjadi tempat
sandaran saya di saat saya lagi dalam pergumulan dan tidak ada satupun yang
peduli.
Saya
juga berterima kasih kepada Tuhan yang benar- benar memperhatikan saya selama
ini bahkan sudah menjadi tempat sandaran saya di saat saya lagi dalam
pergumulan dan tidak ada satupun yang peduli. Saya juga berterima kasih
kepadaNya yang telah menempatkan saya di mana pun saya berada, mulai dari
sekolah hingga kampus, meskipun apa yang saya temui belum ada yang cocok
mungkin karena berbeda pandangan atau apalah, bisa juga mungkin karena faktor
usia. Saya memilih tetap menjalani semuanya baik- baik dan seperti biasa sambil
belajar, meskipun waktu itu saya bergumul tentang teman- teman sekelas saya. Bahkan
di gereja tempat saya bertumbuh juga demikian kecuali hanya satu orang yang
sudah lama saya kenal selama 4 tahun, yang Tuhan percayakan adalah orangnya
seperti yang saya alami 2 bulan lalu melalui panggilan-Nya. Sampai beberapa
waktu lalu setelahnya, saya jadi menyesal karena sudah memberitahu hal itu
kepadanya, bahkan saya sudah tidak tahu harus bagaimana setelahnya. ‘Ah, I’m going nuts.
What do I do?’ Sejak itu, saya berusaha untuk berkepala dingin.
Meskipun saya tahu karena Tuhan yang meminta kepada saya untuk memberitahukan
tentang hal itu kepadanya. Jika tidak, mungkin saja saya akan terus mengalami
panggilan itu dan itu. Setelah kejadiannya, saya jadi semakin takut jika
terjadi sesuatu padanya. Maka, saya berdoa kepadaNya agar semuanya baik- baik
saja walaupun masih belum ada respon baik dariNya. ‘Oke, tidak apa- apa jika memang belum
waktunya, saya tahu Tuhan masih menyiapkan sesuatu yang terbaik untuk saya…
Biarlah jika mungkin dia bukan orangnya, saya tidak akan memaksanya.. Rasanya
tidak benar jika begini..’ dalam hati saya berdoa.
Saya
berterima kasih kepada Tuhan yang tidak pernah salah menempatkan saya di
manapun saya berada untuk bertumbuh, termasuk sampai saat ini saya sudah lama
lepas kontrol beban dari proses belajar dan skripsi di perkuliahan dan kembali
ke bentuk semula yaitu pelayanan dan kepengurusan sebelum masa waktunya selesai
(Baca postingan sebelumnya tentang Pelayananku: Inilah saatnya pertualangan pelayanan kita dimulai - Part 2 dan Pelayananku: Apa yang patut kita syukuri dari semua ini - Part 3). Saya juga sudah melupakan apa yang sudah berlalu
tentang seseorang yang membuat kehidupan saya hampir berantakan. Saya memilih
tidak menyalahkan dia atau siapa pun, mungkin karena motivasi saya yang salah
atau motivasi dia yang salah. Untung Tuhan terus mendorong saya melanjutkan
pelayanan seperti biasa. Saya datang di gereja tempat saya bertumbuh bukan
mencari pasangan hidup atau mengejar- ngejar bahkan menargetkan siapapun,
melainkan menyenangkan hati Tuhan dengan cara apapun yang saya kerjakan
meskipun kadang mengalami diskriminasi dan penolakan. Termasuk masalah
komunikasi saya yang harus dihadapi selama ini. Saya berharap bisa berbaur
dengan orang- orang pendengar di manapun saya berada, di gereja salah satunya
meskipun terlihat sulit bagi saya. Saya tetap menerima kenyataan atas semua
yang terjadi. Selain itu, saya juga
sudah beberapa kali pernah berbuat salah selama itu mungkin karena motivasi
saya salah dan sudah mengoreksi diri baik- baik di hadapan Tuhan dan juga belajar dari kesalahan. Tetapi, apa
pun yang terjadi pada saya selama masih bergumul tentang pasangan hidup selain
tentang lamaran pekerjaan dan masa depan sampai orangtua saya memikirkan saya,
saya terus menyerahkan dan mengandalkan kepada Tuhan. ‘Amen.’ Saya menjawabnya secara
singkat. Dan saya juga menyadari bahwa cinta itu bukan mencari yang sempurna
tetapi carilah yang benar- benar mencintai Tuhan.
Salah satu hal yang diinginkan Tuhan kepada setiap pasangan hidup |
Bukan
saya saja yang bermasalah dengan pergumulan tentang pasangan hidup, teman-
teman berkebutuhan khusus seperti saya juga mengalaminya. Tetapi mereka jika
dilihat dari mata saya sendiri orangnya tegar dan sabar seperti saya dalam menghadapi
masalah yang terjadi. Saya orangnya tegar dan sabar menghadapi apa yang sudah terjadi,
meski hanya pernah sekali saja. Saya sudah melupakannya termasuk tentang masa
lalunya yang penuh kepahitan dan menyakitkan, memilih terus berdoa dan meminta
hikmat dari Tuhan atas pergumulan yang saya hadapi selama ini. Demikian juga
untuk teman- teman saya lainnya yang mendambakannya meskipun usianya bertambah tetapi
hidup sendirian. Bagaimana masa depan mereka nanti? Mau siap atau tidak siap
mereka harus menghadapinya sampai akhir.
* * * * *
End
of my sharing. End of my story. I hope you will get the right one. Happy
choosing! God bless you.
ituDewa Poker Domino QQ | Ceme Judi Domino QQ | Agen Domino QQ | Domino QQ Online | Agen Poker | Judi Poker | Poker Online | Agen OMAHA | Agen Super Ten
BalasHapusPROMO SPESIAL GEBYAR BULANAN ITUDEWA . KUMPULKAN TURNOVER SEBANYAK-BANYAKNYA DAN DAPATKAN HADIAH YANG FANTASTIS DARI ITUDEWA YANG DI MULAI DARI TANGGAL 6 Oktober 2019 S/D TANGGAL 6 November 2019.
MAINKAN DAN MENANGKAN HADIAH TOTAL PULUHAN JUTA, TANPA DI UNDI!
- Daihatsu Alya 1.0 D Manual ( Senilai Rp.100.000.000,- )
- Yamaha Xabre 150 ( Senilai Rp.30.000.000,- )
- Samsung Galaxy TAB S5E 4/64GB ( Senilai Rp.7.000.000,- )
- Free Chips 1.500.000
- Free Chips 1.000.000
- Free Chips 250.000
SYARAT DAN KETENTUAN : ITUDEWA
BUKTI PEMENANG PROMO GEBYAR ITUDEWA : KLIK DISINI
DAFTARKAN DIRI ANDA SEGERA : DAFTAR ITUDEWA
1 ID untuk 7 Game Permainan yang disediakan oleh Situs ituDewa
=> Bonus Cashback 0.3%
=> Bonus Refferal 20% (dibagikan setiap Minggunya seumur hidup)
=> Bonus UPLINE REFERRAL UP TO 100.000!
=> Bonus New Member 10%
=> Customer Service 24 Jam Nonstop
=> Support 7 Bank Lokal Indonesia (BCA, BNI, BRI, Mandiri, Danamon, Cimb Niaga, Permata Bank)
* Pusat Bantuan ituDewa
Line: ituDewa
WeChat : OfficialituDewa
Telp / WA : +85511251182
Livechat : ItuDewa Livechat
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus