Mei 2012

Rabu, 09 Mei 2012

Renungan Harian kita :) :)



Manusia Seutuhnya

Manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat HATI.”

– 1 Sam.16:7 –

M

embangun dan mendidik manusia seutuhnya bisa dijadikan sebagai konsep dasar dalam pembangunan bangsa tidak terkecuali juga dalam penyelengaraan pendidikan, diarahkan agar berhasil mengantarkan anak didik menjadi manusia yang utuh. Kalian tahu apa yang dimaksud dengan Manusia Utuh?

Manusia Utuh berarti sosok manusia yang tidak parsial, fragmental apalagi biasa dikatakan sebagai split personality. Utuh artinya adalah lengkap, meliputi semua hal yang ada pada diri manusia. Manusia menuntut terpenuhinya kebutuhan jasmani, rohani, akal, fisik dan psikisnya.

Selasa, 01 Mei 2012

Where is your life? It's your life... :)


Haiii blog readers.....

Akhirnya bisa nge-blog setelah sekian lama ga nge-blog karena saya lagi bingung mau nge-blog apa.


Sudah hampir 2 minggu saya berlibur karena sudah menyelesaikan masa perjuangan saya maka saya bisa libur panjang. Kadang- kadang liburan ini bisa dibilang membosankan, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan selama liburan di rumah. Saya kadang- kadang bisa membantu pekerjaan orang tua, kadang- kadang jalan- jalan ke Mall bersama keluargaku. Walaupun semua ini terlihat melelahkan, hatiku pun masih belum puas karena saya hanya bisa membagi waktu dengan bersantai ria di rumah, menonton TV/DVD, main games di komputer dan ada satu hal yang tidak pernah saya lupakan sebelum tidur yaitu SAAT TEDUH.

Desa Pasir Angin - GADOG bersama PokJa Usher GKI Kayu Putih (28/4)


Hai Blog Readers....

Finally I can make a blog again after so long..
Tidak pernah menyangka saya sudah cukup lama liburnya dan mulai merasa bosan..
Eh, saya lupa jika bokap saya ada acara kebersamaan PokJa Usher dari GKI Kayu Putih ke Desa Pasir Angin, Gadog. Namun saya pikir” mau ikut apa tidak... kalau saya ikut saya pikir tidak ada yang menemani saya selama di sana padahal tidak akan lama kegiatannya di sana. Dan saya memutuskan untuk ikut.

Pada hari esoknya, pagi” sekali saya bangun. Jam 6 tepat saya bangun dan bersiap- siap. Kami berangkat dari rumah ke Gereja hanya 10 menit. Setibanya di gereja, yang saya lihat hanyalah orangtua yang juga pengurus Usher di Gereja tengah berkumpul di bus.