Kalbispheration Days, WE ARE HERE.. Bag.III ♥ (5 September 2012)
Hello
Blogger... ♥
"Continue the story (3)"
Have you read my story on the blog about
kalbispheration days on the first day? Good or bad?
So, let's read my blog about kalbispheration days continued on the Third day or The Last Day of Kalbispheration Days where I had a pretty interesting story of unforgettable moments with Seniors.
So, let's read my blog about kalbispheration days continued on the Third day or The Last Day of Kalbispheration Days where I had a pretty interesting story of unforgettable moments with Seniors.
----The Third Day of
Kalbispheration Day----
Pagi – pagi sekali saya
bangun kek biasa seperti pada hari pertama dan kedua, sekarang adalah hari
terakhir kalbispheration days bersama kakak seniornya. Setelah bangun tidur, ku
bersiap- siap dengan pakaian, aksesoris serta sepatunya. Tak pernah saya
lupakan untuk makan pagi dengan roti bakar serta minum susu. Jam breakfastnya
selesai, saya siap- siap berangkat setelah beres menyiapkan sepasang balon,
kertas HVS, sedotan warna- warni serta bekal siangnya. Sesampainya di kampus,
saya ditemani lagi oleh kakak senior yang lainnya sampai di lobby. Ketika saya sudah
sampai di lobby,
tiba- tiba sudah ditarik oleh ka Ilah yang kebetulan melihat saya dengan perasaan kasihan jika saya berdiri di belakang barisan, maka saya dipindahkan ke barisan depan biar bisa melihat keadaan dengan jelas. ‘Yasudahlah....’ (dengan penuh kesabaran) 10 menit berada di barisan masing- masing, kita disuruh untuk membawa sepasang balon yang sudah dibuat dan ditiup dan menaruh di lantai 2. Karena banyak calon MaBa yang membawa sepasang balonnya jadi lantainya penuh dengan beratus-ratusan balon. Setelah baon- balonnya selesai diletakkan, bersama kelompok 10 nya kembali ke lobby, demikian juga dengan yang lainnya dan memulai acara games kecil secara berpasangan. Saya pada awalnya tidak tahu ketika sudah berdiri di depan, tiba- tiba teman cewek calon MaBa yang lagi berdiri di sudut kiri, Vicky Nurchmawati namanya, mencolek bahu saya dua kali dan saya bingung dan bertanya. ‘Ada apa?’ lalu dia menjawab ‘Eh, kamu pindah ke sini donk. Tukerin dengan teman sebelah ini.’ Hal itu membuat bingung Kevin Lim yang juga berdiri di sampng saya, langsung pindah ke tempat Kevin yang ditukarnya. Setelah tukar tempat tiba- tiba disuruh kembali lagi ke tempat semula, kemudian berbaris lagi agar rapi setiap calon MaBa di barisan jurusan IT. Karena keributan di belakangnya, ada yang pindah tempat bahkan juga tuker tempat agar bisa berpasangan dengan cewek dan cowoknya. Saya tidak menyadari jika disuruh untuk melakukan pemeriksaan di hadapan teman secara bergantian memeriksa. Ada yang tertawa terkekeh- kekeh melihat kelucuan teman, ada yang merasa malu ketika diperiksa. Hanya saya saja diam dan memeriksa perlengkapan Kevin Lim dan sebaliknya juga. Tak lama kemudian pemeriksaannya selesai, kita memulai seminar tentang Motivasi Hidup Seorang Mahasiswa oleh pembicara seminar, Pak Krishnamurti dan cukup lama sekali seminarnya, sampai kita disuruh main games secara berpasangan seperti melakukan aksi suit lawan main sebanyak 3-5 kali, yg udah kalah harus ngeluarin duit bagi yang punya terus tepuk sepasang sumpit sambil nyanyi 1 2 lalu berpindah ke sebelahnya, bikin penyangga HP dengan hasil karya sedotan yang telah dibuat dan membuat gambar bebas dari 20 titik di kertas HVS. Games kecil seperti ini benar- benar menyenangkan sekaligus menghibur kita yang lagi merasa bosan setelah mendengar seminarnya, kita disuruh lagi untuk mengirim sms tentang pertanyaan yang diajukan oleh pak Krishnamurti: “Apa artinya UANG?” terus kirim ke no hpnya. Lucunya, ketika kirim sms ke no hpnya dan dibacain olehnya sampai beberapa calon MaBa Kalbis diberi pertanyaan serius mengenai itu. Tak lama kemudian seminar tentang Motivasi Hidup selesai dengan baik walau kita sudah terlihat lelah dan mengantuk mendengar seminarnya. Menurutku, seminar mengenai itu benar- benar bagus dan sangat berarti untuk kita dan masa depannya. Lalu kita disuruh berdiri dan berbaris rapi menghadap ke Pak Arie untuk briefing kecil, saya tidak tahu apa yang dibicarakan olehnya. Tiba- tiba ci Vrisca datang menghampiri saya dan memberitahu saya untuk ga ikut main games bersama kelompoknya, ada beberapa calon MaBa juga ikut bersama saya ke Poliklinik untuk istirahat dan makan siang walau kondisi saya sih baik- baik saja. Dan akhirnya kita bersama ka Gisela Vinda dan ka Sisca beranjak ke ruangan AR310. Setelah sekian lama berada di Poliklinik bersama para calon MaBa yang lumayan membosankan, saya hanya bisa ngobrol- ngobrol dengan beberapa calon MaBa dan ko Edward Guustaaf yang kebetulan mampir di situ dengan upaya mau foto”, bukannya seharusnya mau foto malah disambut oleh kakak senior yang lainnya, ka Sisca dan temannya satu lagi yang kepengen foto, padahal mereka lagi sibuk ngurusin beberapa calon MaBa. Tak hanya itu, kak Edward juga mengajak beberapa calon MaBa yang mulai merasa terkesan ketika melihat kamera yang dipegangnya, sampai- sampai meminjamnya dan langsung melihat- lihat hasil foto selama Kalbispheration Days. Cindy sesudah melihat- lihat foto”nya di kamera miliknya bersama sedikit calon MaBa dan bertanya- tanya pada kak Edward dengan rasa keingintahuan, disusul pula oleh Dicken Kusuma Putra, calon anak TI, juga ingin lihat- lihat hasil fotonya. Tak lama kemudian, saya kebetulan juga selesai makan siang dan nimbrung melihat- lihat hasil foto”nya gimana. Hihihi. Tanpa sadar, saya menoleh ke belakang, ada beberapa calon MaBa TI yang sama kayak saya juga di poliklinik, mereka adalah Maria Tysna yang lagi tidur dengan kepalanya terlungkup ke bawah di atas meja, Juwita Oktaviani yang lagi duduk dengan keadaan bengong di depan jendela dan Richard Junius juga melakukan hal yang sama dengan Juwita tapi masih bisa mondar- mandir di depan jendela, kemudian duduk dan minum teh hangat. Terasa sangat lama berada di poliklinik, saya pun keluar sebentar karena mau ke toilet, sehabisnya saya tanpa sengaja melihat situasi kondisi para calon MaBa lagi ngapain di lantai bawah. (dengan nada penasaran karena saya tidak bisa mengikuti acaranya sampai habis) Ternyata yang saya lihat di bawah itu, mereka lagi melakukan Talkshow drama kelompok. Sudah agak lama menyaksikannya ditemani oleh kakak seniornya, tak lama lagi dia kembali ke poliklinik dan diganti oleh ka Sisca yang gilirannya menemani saya menyaksikan acara serunya Talkshownya sampai ga kembali ke Poliklinik juga, malah duduk di depan kaca lantai 3 bersama ka Sisca dan juga kakak senior lainnya. Ga pernah menyangka kalau cukup lama juga menyaksikan acara Talkshow nya para calon MaBa Kalbis, bersama ka Sisca, ka Shelly dan beberapa kakak senior yang lainnya jadi ikutan nonton drama mereka. Apa yang mereka mainkan saat pentas di panggung benar- benar menggelikan dan lucu, apalagi akting Dicken Kusuma Putra, Edwin Surya Pratama dan beberapa calon MaBa yang lucu. Tertawa dan tertawa ketika melihat akting mereka di saat mereka berada di panggung. ‘Seru juga acara talkshow mereka, cukup menghibur diri saya dan beberapa calon MaBa serta kakak senior yang ikut menyaksikannya.’ Acara talkshow yang sangat lamaaa dan jamnya sudah menunjukkan hampir jam 6 masih belum selesai juga dan belum lagi ada Closing Kalbispheration Days nya. Sambil menunggu mereka selesai dengan dramanya, tak lupa juga saya diajak kenalan dan ngobrol sebentar oleh ka Lily Dwiditha yang kebetulan duduk di samping saya membawa minuman kecil. Lalu setelah ngobrol- ngobrol dengannya selesai, dia mengajak saya untuk turun ke lantai 1 biar bisa enak buat menyaksikan drama yang belum selesai, akhirnya saya ikut ka Lily ke lantai 1 setelah sekian lama berada di poliklinik yang sudah cukup rame dengan beberapa calon MaBa yang lagi asik ngobrol” dengan ka Sisca dan kakak senior lainnya. Ketika saya turun bersamanya ke lantai 1, mencari keberadaan ci Vrisca Fau di mana walau di sini cukup rame karena masih menyaksikan drama talkshow. Tak lama kemudian bersamaan dengan waktu sebelum Closing Kalbispheration Days nya, drama talkshownya selesai dan diganti oleh anak Paduan Suara dari Binus. Apapun yang mereka nyanyikan di acara penutupan Kalbishperation Days benar- benar bagus dan sangat menghibur diri kita. Saya bersama ci Vrisca Fau dan kakak senior lainnya turut berdiri dan menyanyi, demikian juga dengan para calon MaBa yang berdiri dan menyanyi bersama- sama. Lalu, setelah acara padusnya selesai, saya disuruh kembali ke barisan kelompok 10 untuk mengadakan Closing Kalbispheration Days Ceremony. Acara terlaksana dengan khidmat oleh Pak Arie Wibowo, diiringi lagu ‘Mars ITBK’ oleh ka Debby dan pengumuman akhir serta penyerahan Jas Almamater dan memberi ucapan SELAMAT ke 5 Mahasiswa berbeda jurusan sebagai penghormatan oleh kepala Rektor, Ir.Sablin Yusuf. Dan kita pun melepaskan papan name tag yang telah lama dikenakan selama 3 hari ospeknya dan menjadi seorang Mahasiswa Baru. ‘Sedihnya, jika masa ospeknya sudah abis, kita sudah jadi Mahasiswa Kalbis Institute baru.. Benar- benar bersyukur sekali jika saya dapat melewati semua sampai sejauh ini... :’) dan juga berterima kasih kepada kakak Senior yang telah membimbing kita selama ospek. ‘ (kata- kataku terucapkan di dalam hati) Setelah Closing Ceremony Kalbispheration Days selesai ketika balon- balon yang turun ke bawah membasahi kita yang berdiri sambik bertepuk tangan riang saat diumumkan oleh kepala Rektornya, kita pun bersalaman dengan para dosen, kepala rektor sampai ke kakak Seniornya. ‘Rasanya sedih juga ketika ospeknya sudah selesai dan sebentar lagi harus kuliah seperti biasanya. Tapi saya sangat senang jika bisa mengenal mereka sebagai kakak Senior yang baik selama 3 hari.’ (sambil bersalaman dengan mereka satu- persatu dan bahkan juga diminta untuk berpelukan dan berciuman pipi) Satu- persatu mereka yang saya salami, terutama ke Bu Evawaty Tanuar, Pak Arie Wibowo, ci Vrisca Fau, kak Bismo Wirayuda, ka Izzatul Ilah, seterusnya hingga terakhir kak Andri Zefanya. Setelah bersalaman selesai disertai dikasih hadiah ucapan terima kasih serta undangan dari Gebyar BCA yang akan diadakan tgl 8 September. Ketika bersalaman selesai, keramaian mulai memarak, ada yang minta foto bareng Pak rektor dan Bu Eva, bahkan juga dengan kakak senior. Untung saya masih belum pulang ketika melihat beberapa MaBa yang sudah agak kelelahan dan hendak pulang, saya duduk di sebelah Isna Oktaviani yang juga lagi duduk di samping temannya. Saking main HP, tiba- tiba ada sesuatu yang melintas di benak saya untuk minta foto bareng buat kenang- kenangan, ya saya langsung ngajak Isna untuk foto bareng. Hihihi:)
tiba- tiba sudah ditarik oleh ka Ilah yang kebetulan melihat saya dengan perasaan kasihan jika saya berdiri di belakang barisan, maka saya dipindahkan ke barisan depan biar bisa melihat keadaan dengan jelas. ‘Yasudahlah....’ (dengan penuh kesabaran) 10 menit berada di barisan masing- masing, kita disuruh untuk membawa sepasang balon yang sudah dibuat dan ditiup dan menaruh di lantai 2. Karena banyak calon MaBa yang membawa sepasang balonnya jadi lantainya penuh dengan beratus-ratusan balon. Setelah baon- balonnya selesai diletakkan, bersama kelompok 10 nya kembali ke lobby, demikian juga dengan yang lainnya dan memulai acara games kecil secara berpasangan. Saya pada awalnya tidak tahu ketika sudah berdiri di depan, tiba- tiba teman cewek calon MaBa yang lagi berdiri di sudut kiri, Vicky Nurchmawati namanya, mencolek bahu saya dua kali dan saya bingung dan bertanya. ‘Ada apa?’ lalu dia menjawab ‘Eh, kamu pindah ke sini donk. Tukerin dengan teman sebelah ini.’ Hal itu membuat bingung Kevin Lim yang juga berdiri di sampng saya, langsung pindah ke tempat Kevin yang ditukarnya. Setelah tukar tempat tiba- tiba disuruh kembali lagi ke tempat semula, kemudian berbaris lagi agar rapi setiap calon MaBa di barisan jurusan IT. Karena keributan di belakangnya, ada yang pindah tempat bahkan juga tuker tempat agar bisa berpasangan dengan cewek dan cowoknya. Saya tidak menyadari jika disuruh untuk melakukan pemeriksaan di hadapan teman secara bergantian memeriksa. Ada yang tertawa terkekeh- kekeh melihat kelucuan teman, ada yang merasa malu ketika diperiksa. Hanya saya saja diam dan memeriksa perlengkapan Kevin Lim dan sebaliknya juga. Tak lama kemudian pemeriksaannya selesai, kita memulai seminar tentang Motivasi Hidup Seorang Mahasiswa oleh pembicara seminar, Pak Krishnamurti dan cukup lama sekali seminarnya, sampai kita disuruh main games secara berpasangan seperti melakukan aksi suit lawan main sebanyak 3-5 kali, yg udah kalah harus ngeluarin duit bagi yang punya terus tepuk sepasang sumpit sambil nyanyi 1 2 lalu berpindah ke sebelahnya, bikin penyangga HP dengan hasil karya sedotan yang telah dibuat dan membuat gambar bebas dari 20 titik di kertas HVS. Games kecil seperti ini benar- benar menyenangkan sekaligus menghibur kita yang lagi merasa bosan setelah mendengar seminarnya, kita disuruh lagi untuk mengirim sms tentang pertanyaan yang diajukan oleh pak Krishnamurti: “Apa artinya UANG?” terus kirim ke no hpnya. Lucunya, ketika kirim sms ke no hpnya dan dibacain olehnya sampai beberapa calon MaBa Kalbis diberi pertanyaan serius mengenai itu. Tak lama kemudian seminar tentang Motivasi Hidup selesai dengan baik walau kita sudah terlihat lelah dan mengantuk mendengar seminarnya. Menurutku, seminar mengenai itu benar- benar bagus dan sangat berarti untuk kita dan masa depannya. Lalu kita disuruh berdiri dan berbaris rapi menghadap ke Pak Arie untuk briefing kecil, saya tidak tahu apa yang dibicarakan olehnya. Tiba- tiba ci Vrisca datang menghampiri saya dan memberitahu saya untuk ga ikut main games bersama kelompoknya, ada beberapa calon MaBa juga ikut bersama saya ke Poliklinik untuk istirahat dan makan siang walau kondisi saya sih baik- baik saja. Dan akhirnya kita bersama ka Gisela Vinda dan ka Sisca beranjak ke ruangan AR310. Setelah sekian lama berada di Poliklinik bersama para calon MaBa yang lumayan membosankan, saya hanya bisa ngobrol- ngobrol dengan beberapa calon MaBa dan ko Edward Guustaaf yang kebetulan mampir di situ dengan upaya mau foto”, bukannya seharusnya mau foto malah disambut oleh kakak senior yang lainnya, ka Sisca dan temannya satu lagi yang kepengen foto, padahal mereka lagi sibuk ngurusin beberapa calon MaBa. Tak hanya itu, kak Edward juga mengajak beberapa calon MaBa yang mulai merasa terkesan ketika melihat kamera yang dipegangnya, sampai- sampai meminjamnya dan langsung melihat- lihat hasil foto selama Kalbispheration Days. Cindy sesudah melihat- lihat foto”nya di kamera miliknya bersama sedikit calon MaBa dan bertanya- tanya pada kak Edward dengan rasa keingintahuan, disusul pula oleh Dicken Kusuma Putra, calon anak TI, juga ingin lihat- lihat hasil fotonya. Tak lama kemudian, saya kebetulan juga selesai makan siang dan nimbrung melihat- lihat hasil foto”nya gimana. Hihihi. Tanpa sadar, saya menoleh ke belakang, ada beberapa calon MaBa TI yang sama kayak saya juga di poliklinik, mereka adalah Maria Tysna yang lagi tidur dengan kepalanya terlungkup ke bawah di atas meja, Juwita Oktaviani yang lagi duduk dengan keadaan bengong di depan jendela dan Richard Junius juga melakukan hal yang sama dengan Juwita tapi masih bisa mondar- mandir di depan jendela, kemudian duduk dan minum teh hangat. Terasa sangat lama berada di poliklinik, saya pun keluar sebentar karena mau ke toilet, sehabisnya saya tanpa sengaja melihat situasi kondisi para calon MaBa lagi ngapain di lantai bawah. (dengan nada penasaran karena saya tidak bisa mengikuti acaranya sampai habis) Ternyata yang saya lihat di bawah itu, mereka lagi melakukan Talkshow drama kelompok. Sudah agak lama menyaksikannya ditemani oleh kakak seniornya, tak lama lagi dia kembali ke poliklinik dan diganti oleh ka Sisca yang gilirannya menemani saya menyaksikan acara serunya Talkshownya sampai ga kembali ke Poliklinik juga, malah duduk di depan kaca lantai 3 bersama ka Sisca dan juga kakak senior lainnya. Ga pernah menyangka kalau cukup lama juga menyaksikan acara Talkshow nya para calon MaBa Kalbis, bersama ka Sisca, ka Shelly dan beberapa kakak senior yang lainnya jadi ikutan nonton drama mereka. Apa yang mereka mainkan saat pentas di panggung benar- benar menggelikan dan lucu, apalagi akting Dicken Kusuma Putra, Edwin Surya Pratama dan beberapa calon MaBa yang lucu. Tertawa dan tertawa ketika melihat akting mereka di saat mereka berada di panggung. ‘Seru juga acara talkshow mereka, cukup menghibur diri saya dan beberapa calon MaBa serta kakak senior yang ikut menyaksikannya.’ Acara talkshow yang sangat lamaaa dan jamnya sudah menunjukkan hampir jam 6 masih belum selesai juga dan belum lagi ada Closing Kalbispheration Days nya. Sambil menunggu mereka selesai dengan dramanya, tak lupa juga saya diajak kenalan dan ngobrol sebentar oleh ka Lily Dwiditha yang kebetulan duduk di samping saya membawa minuman kecil. Lalu setelah ngobrol- ngobrol dengannya selesai, dia mengajak saya untuk turun ke lantai 1 biar bisa enak buat menyaksikan drama yang belum selesai, akhirnya saya ikut ka Lily ke lantai 1 setelah sekian lama berada di poliklinik yang sudah cukup rame dengan beberapa calon MaBa yang lagi asik ngobrol” dengan ka Sisca dan kakak senior lainnya. Ketika saya turun bersamanya ke lantai 1, mencari keberadaan ci Vrisca Fau di mana walau di sini cukup rame karena masih menyaksikan drama talkshow. Tak lama kemudian bersamaan dengan waktu sebelum Closing Kalbispheration Days nya, drama talkshownya selesai dan diganti oleh anak Paduan Suara dari Binus. Apapun yang mereka nyanyikan di acara penutupan Kalbishperation Days benar- benar bagus dan sangat menghibur diri kita. Saya bersama ci Vrisca Fau dan kakak senior lainnya turut berdiri dan menyanyi, demikian juga dengan para calon MaBa yang berdiri dan menyanyi bersama- sama. Lalu, setelah acara padusnya selesai, saya disuruh kembali ke barisan kelompok 10 untuk mengadakan Closing Kalbispheration Days Ceremony. Acara terlaksana dengan khidmat oleh Pak Arie Wibowo, diiringi lagu ‘Mars ITBK’ oleh ka Debby dan pengumuman akhir serta penyerahan Jas Almamater dan memberi ucapan SELAMAT ke 5 Mahasiswa berbeda jurusan sebagai penghormatan oleh kepala Rektor, Ir.Sablin Yusuf. Dan kita pun melepaskan papan name tag yang telah lama dikenakan selama 3 hari ospeknya dan menjadi seorang Mahasiswa Baru. ‘Sedihnya, jika masa ospeknya sudah abis, kita sudah jadi Mahasiswa Kalbis Institute baru.. Benar- benar bersyukur sekali jika saya dapat melewati semua sampai sejauh ini... :’) dan juga berterima kasih kepada kakak Senior yang telah membimbing kita selama ospek. ‘ (kata- kataku terucapkan di dalam hati) Setelah Closing Ceremony Kalbispheration Days selesai ketika balon- balon yang turun ke bawah membasahi kita yang berdiri sambik bertepuk tangan riang saat diumumkan oleh kepala Rektornya, kita pun bersalaman dengan para dosen, kepala rektor sampai ke kakak Seniornya. ‘Rasanya sedih juga ketika ospeknya sudah selesai dan sebentar lagi harus kuliah seperti biasanya. Tapi saya sangat senang jika bisa mengenal mereka sebagai kakak Senior yang baik selama 3 hari.’ (sambil bersalaman dengan mereka satu- persatu dan bahkan juga diminta untuk berpelukan dan berciuman pipi) Satu- persatu mereka yang saya salami, terutama ke Bu Evawaty Tanuar, Pak Arie Wibowo, ci Vrisca Fau, kak Bismo Wirayuda, ka Izzatul Ilah, seterusnya hingga terakhir kak Andri Zefanya. Setelah bersalaman selesai disertai dikasih hadiah ucapan terima kasih serta undangan dari Gebyar BCA yang akan diadakan tgl 8 September. Ketika bersalaman selesai, keramaian mulai memarak, ada yang minta foto bareng Pak rektor dan Bu Eva, bahkan juga dengan kakak senior. Untung saya masih belum pulang ketika melihat beberapa MaBa yang sudah agak kelelahan dan hendak pulang, saya duduk di sebelah Isna Oktaviani yang juga lagi duduk di samping temannya. Saking main HP, tiba- tiba ada sesuatu yang melintas di benak saya untuk minta foto bareng buat kenang- kenangan, ya saya langsung ngajak Isna untuk foto bareng. Hihihi:)
Foto bareng Isna Oktaviani |
Foto bareng Senior ITBK'10, Vrisca Fau |
Ketika foto bersama mereka
selesai dan tinggal saya dan ci Vrisca Fau, tiba- tiba kak Jhon Nicolas datang
menghampiri dengan tujuan mau foto bareng juga malah dicegat oleh kak Edward,
apalagi ada hal yang membuat ci Vrisca kesal saat mau foto bareng saya sambil
memegang balonnya adalah tiba- tiba kakak senior, kak Made lewat di depan kita
sengaja memukul atas sebuah balon padahal belum dijepret dan akhirnya dijepret
juga hasilnya. Tak lama kemudian foto bersama ci Vrisca Fau, kak Edward jadi
bahan rebutan kakak senior mahasiswa lainnya untuk foto bareng. Hihihi, lucunya.
Saya melanjutkan mencari kakak senior sebelum hendak pulang dan Hpnya sudah
dalam keadaan lowbatt tapi saya tahan sampai foto bersama selesai. ketika
berada di tengah keramaian, ketemu lagi dengan ka Grace Simanjuntak yang tengah
berjalan melewati saya dan saya langsung minta foto sama dia. Hihihi. Setelah foto
dengan ka Grace selesai, saya teringat lagi untuk akan foto sama kak Andri Zefanya, padahal saat itu ci
Vrisca datang menghampiri di depan saya sambil memegang balon dan saya meminta
tolong padanya untuk memanggilnya.
Dan akhirnya..........saya pun foto bareng
kak Andri juga dibantu oleh ci Vrisca Fau, saat itu juga kebetulan lagi kak
Jhon datang untuk minta foto bareng malah diusir oleh ci Vrisca Fau.
Foto Bareng Vrisca Fau |
Foto baeng Andri Zefanya |
Setelah foto bersama kak Andri selesai dan pamit untuk pulang, lagi- lagi dia
direbut oleh kakak senior mahasiswa Kalbis lainnya untuk foto bareng. Saya jadi
tertawa geli melihatnya. ‘Lega sudah akhirnya semuanya beres. Saya akan pulang
dengan hati yang GEMBIRA.....’ Pas sudah mau keluar dari lobby, mau miscall,
tiba- tiba dikejutkan lagi oleh ka Ilah dan disusul oleh ci Vrisca Fau, saya
ditanyain lagi hal yang sama kayak kak Bismo 2 hari kemarin. Sudah ditanya-
tanyain, malah lengan saya dicolek- colek bahkan di-ciee-in oleh mereka karena
mereka (hampir) tahu kalau saya ketauan foto sama kak Andri. ‘Padahal belum apa- apa sudah kayak gituan.’ Setelah ditemani mereka berdua, menunggu saya
dijemput dan 10 menit kemudian saya langsung pulaanggg..... :)
‘Thanks GOD, Always be
THANKFUL FOR THE THIRD DAYS and THE UNFORGETTABLE MEMORIES WHEN I WAS
KALBISPHERATION DAYS....
0 comments :
Posting Komentar