Kalbispheration Days, WE ARE HERE.. Bag. I ♥ (3 September 2012)

Senin, 10 Desember 2012

Kalbispheration Days, WE ARE HERE.. Bag. I ♥ (3 September 2012)


Hello Blogger... ♥ 

"Continue the story (1)"

Wanna ask something before I will continue my story about Kalbispheration days :)
"Have you read my blog that I have written before?"
If you have read my blog that I have written before, so I will continue my story about KALBISPHERATION DAYS :)
 I wish all of you will read the story about it. :D Let’s see what I write! :)

----The First Day of Kalbispheration Day----

          Setelah dari hari minggu berganti ke hari Senin yang sudah seharusnya mulai ospeknya, saya masih belum siap dengan semuanya padahal saya sudah mempersiapkan semuanya dimulai dari name tag, pakaiannya, rambut dengan aksesorisnya dan sepatunya serta menenteng tas berisi bekal sama buku tulis yang sudah disampul kalender putih bertuliskan KALBIS INSTITUTE, dan tidak saya lupakan adalah tanaman yang hampir saja membuat saya bingung karena tanaman ini paling susah dicari yang akhirnya
ditemukan di jalanan. :) Begitu berangkat ke kampus dengan kondisi saya seperti membuat saya malu jika dilihat warga”nya, tapi untungnya dekat jaraknya jadi saya masuk lewat kampus belakang (Kampus B) yang sudah beberapa kakak seniornya yang lagi menunggu. Lalu saya turun dari motornya, saya ditemani oleh ketua BEM, Gustaaf Andrianus Walangitang, masuk ke basement bawah sambil ngobrol” kecil serta kenalan,,

  • Kak Gustaaf : ‘Sudah siapkah?’ (mulai menyemangati saya)
  • Aku : ‘Iya, kak. Saya sudah siap. Hehehe. ‘ (menjawab secara serentak dengan nada malu- malu)
  • Kak Gustaaf : ‘Oke, semangat yaa...’ (sambil tersenyum)

Sambil ngobrol hingga lewat jalan ke belakang, sudah ada kakak senior yang lainnya, yang menunggu kedatanganku. Lagi- lagi saya ditarik oleh kakak senior perempuan orangnya chinese, rambutnya dijepit bulat di belakang, yang mulai menanyakan saya, ‘Bawa tanaman ga?’ (sambil menunjuk sesuatu yang saya bawa) Oh, ini tanaman kak. (menyerahkan tanaman tanpa melakukan kesalahan) terus seragam putih saya ditandai centang, name tag juga. Namun dari itu, saya tidak memperhatikan beberapa kakak senior yang sibuk mengecek calon MaBa yang baru datang “telat” seperti saya, saya langsung dibawa olehnya ke Aula sambil ngobrol” sebentar,

  • Ci Vrisca Fau: ‘Uda siapkah kamu?’ (dengan tersenyum lalu tiba” melihat name tag dengan terheran”) ‘Kok name tagmu Android cuma satu dan di belakang hanya tulisan tanggal saja? Harusnya ada name tag Android di bagian belakang juga.’ (sambil menunjuk” ke arah name tag yang saya pakai)
  • Aku: ‘Oh yeah, saya tidak tahu abisnya info pas briefing kemarin memang tidak jelas dan membuat saya bingung, maka saya mengira name tagnya satu dan di belakang ga pake Android.. maaf yaa, ci.’ (dengan nada takut kalau diomelin)
  •  Ci Vrisca Fau: ‘Oooh gituu, gapapa kok. Yang penting uda selesai kan tugasmu hari ini kan? Yuk, kita ke Aula.’ (sambil menggandeng tangan saya)
  • Aku: ‘Iyaa, ci. Hmm...boleh kenalan dulu? Namamu siapa ci?’ (Memberanikan diriku untuk bertanya)
  •  Ci Vrisca Fau: ‘Namaku Vrisca. Kalau kamu dipanggil apa ya?’ (sambil mengamati biodata yang ada di name tag)
  • Aku: ‘Evant Christina tapi manggil aku aja Christy yaaa ci. Hmmm... cici umur berapa ya?’
  • Ci Vrisca Fau: ‘Ooh, okee....okeee.. Saya 21 tahun sekarang.’ (Walau belum sempet nanya balik karena sudah di depam lobby) ‘Eh, kita sudah di depan lobby, kak Dewi mau cek perlengkapan pakaianmu.’ 

Saat menginjak di depan lobby, kak Wiwi sudah menunggu kehadiran saya, kemudian mengecap bagian lengan baju saya dengan potrait “Kalbispheration Days at Kalbis Institute” Setelah pengecapan baju selesai, saya masuk ke dalam Aula yang sudah banyak anak” calon MaBa yang lagi duduk dalam barisan masing” jurusannya. ‘Begitu sudah ngeliat mereka, rame lagi bersama kakak” seniornya, pusing jadinya.’  (kata” di dalam hatiku) kemudian saya dibawa oleh ci Vrisca ke barisan IT dan duduk di lantai bersama calon MaBa IT. Sambil menunggu Apel Pagi dan Openning Kalbispheration Days dimulai, saya buka hp sebentar, meng-set lokasi kampus ini di 4square-nya ternyata ga bisa dikoneksi dengan baik padahal sudah dilakukan secara berulang kali. :( Menunggu dan menunggu sampai teman”nya datang, diperiksa” oleh kakak seniornya akan perlengkapan calon MaBa. Ada yang dipanggil dan dihukum ringan sama kakak seniornya karena perlengkapannya kurang lengkap, terutama di rambut, aksesorisnya, sepatunya, name tagnya, sampe disuruh unjuk diri di depan mimbar (depan panggung) dengan melakukan aksi seperti memegang sebuah sound system, menari” di panggung, jadi patung, nyanyi sendiri, keliling di depan kita oleh kakak seniornya dan Pak Arie. ‘Lucu sekali mereka, tapi agak kasian juga kalau mereka dikerjain.’ (sambil memperhatikan tingkah mereka yang sungguh menyedihkan) Tiba- tiba ada calon MaBa namanya Lisa Melyani mencolek lengan teman sebelahnya, Anis  Fitriyah yang kebetulan di depan saya, yang lagi bengong, karena ada beberapa calon TI dipanggil untuk evaluasi pemeriksaan perlengkapan yang salah dan harus berdiri di belakang sebagai hukuman. Tiba- tiba Lisa membuka mulut di depan Anis, ‘Eh, punya kamu ada yang salah tuh, harus ada name tag di bagian belakang juga.’ (kata- katanya membuat Anis bingung padahal ada tanggalnya di belakang name tagnya tapi cuma satu kotak name tag Android berisi biodatanya)
  • Anis: ‘Engg, ada name tag di belakangnya, emang harus ada sama name tag Androidnya?’ (dengan nada bingung sekaligus takut dihukum, tanpa berpikir panjang, dia bangkit dari duduknya dan pindah ke barisan hukuman bersama anak” calon MaBa yang lainnya)
Suasana yang cukup menyedihkan, ketika melihat beberapa anak calon MaBa dihukum abis”an dalam 30 menit sebelum Apel Pagi dimulai. Ada yang beberapa calon MaBa yang nangis bahkan juga tertunduk malu ketika dihukum. Tidak terasa lama dan akhirnya hukumannya berakhir, kita semua langsung Apel Pagi bersama kakak seniornya dengan khidmat tanpa gangguan. Apel Pagi berlangsung dipimpin oleh Pak Arie Wibowo kemudian kepala Rektor, Ir.Sablin Yusuf dan nyanyi lagu ‘Mars ITBK’ yang dipandu oleh kak Debby hingga selesai openning Kalbispheration Days, diakhiri dengan perkenalan para dosen baru serta kakak senior Kalbis. Pembukaan Kalbispheration days benar- benar dimulai dari sekarang juga, lalu kita diperiksa satu- persatu terutama cek kesehatan selama 3 hari ospeknya. Ketika saya lagi bengong, tiba- tiba bahu saya ditepuk oleh ci Vrisca dan mulai bertanya pada saya.

  • Ci Vrisca Fau: ‘Evant, saya mau nanya, apakah kamu punya penyakit apa ga?’ (mencoba mencari tahu sebelum mencatat di kertasnya)
  • Aku: ‘Saya? Saya kadang- kadang punya penyakit asma, tapi sekarang tidak apa- apa. Kenapa memangnya?’ (mulai cerita saking bertanya- tanya)
  •  Ci Vrisca Fau: ‘Ooohh, iya, iyaa... (Mengangguk- angguk kepala) Sebenarnya nanti ada games untuk acara ini, saya takutnya kamu tidak kuat untuk main gituu, maka saya kuatir akan keadaan kamu dan anak” calon MaBa yang lainnya.’ (Menjelaskan kemudian mencatatnya)

Setelah pemeriksaan selesai, istirahat 15 menit sebelum bersiap untuk seminar di lantai 4. Ketika saya selesai ditanya- tanyain oleh ci Vrisca, saya ke toilet sebentar dan kembali ke tempat duduknya, menunggu acara berikutnya dimulai. Walau keadaannya masih sama, saya tidak tahu ada kakak senior Cowok melewati jalan ke arah samping toilet, saya bingung siapa dia. Kok dia kelihatannya mirip ya dengan teman gereja yang di pemuda? Lupa namanya siapa...’ (sambil berpikir- pikir,padahal saya hanya melhat rambut kakak seniornya kelihatannya sama sedikit) Tanpa penuh pertanyaan yang ada di benak saya, bersama para Calon MaBa TI bersiap naik tangga yang panjaaaaanggg sekali, yang bikin kaki capek untuk melangkah, kemudian naik eskalator yang belum jalan karena masih baru, jadi terpaksa jalan kaki juga. Setiba di lantai 4, sudah ada kakak senior yang menjaga stand untuk absensi calon MaBa, langsung masuk ke kelas AR406 untuk seminar pengenalan perkuliahan. Seminar dan seminar benar- benar agak melelahan sekaligus membuat kita semua mengantuk, walau seminarnya sekitar 3 jam lebih. Lama bukan? J Tapi tetap menikmati semuanya dengan baik, biar bisa kenalan dengan kakak seniornya. Hihihi... Setelah sekian lama seminar 3 sesi tentang perkuliahan pun berakhir dan kita langsung istirahat makan siang. Di sela- sela istirahat, kita disuruh makan siang di lantai secara berjejeran (dalam bentuk persegi), ketika makan siang dimulai kita mula- mulanya tidak tahu kalau sudah sekali makan setelah dikasih aba- aba oleh kakak seniornya yaitu ci Vrisca Fau dan kak Bismo Wirayuda. Tiba- tiba bekalnya yang saya lihat saat saya belum mulai makan sesendok apapun mulai berpindah ke orang, saya jadi bingung dan dengan buru- buru makan sesuap nasgor yang saya bawa untuk makan siang, bekal saya berpindah ke teman sebelah saya, Dyah Maharani dan saya mendapat bekal kepunyaan Isna Oktaviani, kemudian makan sesuap nasi miliknya, kemudian berpindah lagi ke Dyah dan seterusnya secara bersamaan dengan aba- aba yang cukup seru oleh kakak seniornya. Hal yang membuat saya dan teman- teman tertawa kegelian adalah ketika melihat mereka makannya dengan nada enek (ga suka krn kelihatannya ga gitu enak gitu), bahkan tidak makan sama sekali atau hanya makan sedikit- dikitnya terus berpindah dan berpindah. ‘Aduuhh lucunyaa mereka makannya kok kayak gituan.’ Begitu kata teman sebelah saya. Hehehe.. :) Ketika saya makan sambil memperhatikan tingkah teman- teman yang lucu dengan aksi makannya, terutama pada Dyah, yang enggan makan makanan milik teman sebelah juga sampai nunggu makannya selesai. Untungnya, kak Bismo membawa sisa makanan saya (NasGor) ke arah Dyah sebelum saya mengambil kembali untuk melanjutkan makan makanan saya sendiri sebelum perpindahan makannya selesai. Tiba- tiba ada sesuatu yang terlintas di benak saya ketika dia menawarkan saya untuk lanjut makan karena saya takutnya dia tidak bisa melanjutkan makannya karena merasa enek ngeliat makanan kepunyaan teman, maka kami makan bareng- bareng bersamaan dengan waktu makan siangnya selesai. Fiuuhhh,, akhirnya selesai juga makan siangnya....’ (kata- kataku di dalam hatinya) Setelah makan siang selesai, kami istirahat 10 menit sebelum kembali ke kelas lagi untuk seminar berikutnya, saya langsung minta tanda tangan ke kakak seniornya, tidak pernah lupa juga saya minta ci Vrisca Fau sebagai tandatangan pertama saya walaupun sudah berebutan dengan teman- teman calon MaBa demi mendapatkan tandatangan dari dia. Setelah tandatangan dari ci Vrisca Fau selesai, beralih lagi ke kakak Senior lainnya, kak Gustaaf, yang lagi- lagi sibuk dengan tanda tangan sampai ga bisa beranjak dari kerumunan para calon MaBa Kalbis. Karena waktu istirahatnya habis, kita semua pun kembali ke kelas yang tadi untuk seminar lanjutan hingga selesai. Di sela- sela seminar yang cukup lama dan membuat para calon MaBa ngantuk setelah mendengar para dosen pembimbing menjelaskan tentang sistem perkuliahan sampai UKM, kita juga dikasih buku panduan yang berisi aturan tata tertib selama kuliah. Ketika saya melihat- lihat isi bukunya, tiba- tiba ci Vrisca datang dan nyamperin di depan saya dengan alasan mau membantu saya serta menjelaskan apa yang dibahas para dosen pembimbing itu. Jadi senang deh setelah mengenal dia langsung mau ngasih tau bahkan juga minta no hp saya. Hehehe J Tidak hanya dia saja, dosen pembimbing seminar juga ngebantuin saya apa yang dibahas selama seminar walau saya kurang mengerti apa yang dijelaskan olehnya. Kemudian tak lama lagi, seminar hari pertama pun berakhir dan kita langsung foto bersama oleh sang fotografer, Edward Guustaaf dan Ivan Yudo. Dari seminar, kita kembali ke aula yang tadi buat briefing persiapan hari kedua. Cukup melelahkan yah di hari pertama ini, saya tetap semangat sampai akhir, walau masih belum puas dengan pertemuan saya dengan semua kakak seniornya. Setelah briefing oleh Pak Arie selesai dan ditutup dengan doa sebelum pulang ke rumah untuk beristirahat sekaligus mempersiapkan diri buat hari kedua. Pas briefing selesai, yang saya lihat para senior Kalbis Institute dipandu oleh Pak Arie maju ke panggung untuk menyanyi lagu “Bangun Tidur” sesuai irama yang dinyanyikan oleh kak Gusti Made. Saya bersama teman- teman calon MaBa disuruh nyanyi sambil mengikuti irama lagunya. Ada yang tertawa terkekeh- kekeh ketika menyanyikan itu terdengar jelas di telimga saya. Setelah menyanyikan lagu, kita pun bersiap- siap pulaaaanngggggg..... Begitu sudah selesai Kalbispheration days di hari pertama, lagi- lagi saya mulai bingung mau ngapain, buru-  buru sms bahkan miscall minta dijemput walau di jam saya sudah menunjukkan jam 5 lebih, sedangkan teman- teman yang lainnya juga melakukan hal yang sama karena takut kemalaman. Ketika saya keluar dari lobby Kalbis, menunggu jemputan di depan gerbang masuk tiba- tiba udah dikagetkan oleh kak Bismo yang kebetulan lewat di depan saya dan menanyakan saya,
  •  Kak Bismo : ‘Mau  pulang ya? Sudah minta dijemput apa belum, vant?’  
  • Aku : ‘Iya kak, ini lagi nunggu dijemput :D , hehe.’ (dengan nada kaget dan bingung)
  • Kak Bismo : ‘Ooohh, mau aku tungguin? Bentar yah, mau bilang ke Vrisca.’ (berhenti lalu kembali lagi ke lobby untuk bertemu dengan ci Vrisca)
Sambil menunggu, eh sudah didatangi oleh kak Bismo bersama ci Vrisca, ka Iind Desmita Natalia, ka Grace Simanjuntak dan kakak senior yg lainnya, menemaniku sampai aku dijemput........... This is the end of first day at Kalbispheration days in Kalbis Institute.... :)

0 comments :

Posting Komentar