PUISIKU : MENUNGGU KADO TERINDAH DARI TUHAN
Hi Readers,
I am back to writing again...
Dan inilah sebuah puisi yang saya buat untuk hari ulangtahunku pada tanggal 13 Desember (kemarin) dan saya mempostingnya pada hari ini sebagai renungan buat kalian semua..
Mengapa saya menulis puisi tentang ini?
Setelah saya merenungkan banyak hal selama 27 tahun ini, saya sadar kalau saya ini jarang bertemu dengan orang- orang yang kuingin saya temui apalagi pergi jalan. Boleh saja kalian menganggap saya orangnya kuper atau kurang pergaulan atau sombong, saya menerimanya baik- baik. Saya tidak bermaksud tidak mau bergaul dengan siapa. Mungkin karena dengan alasan tertentu atau karena sesuatu yang membuat saya atau kalian kadang- kadang merasa tidak nyaman.
Saya bersyukur bisa mengenal kalian sampai sejauh ini tanpa berpikir mau dibawa ke mana hubungan kita ini. Bahkan saya juga menyadari, kalau saya jarang memberi sesuatu yang terbaik seperti dalam hal memberi surprise atau kejutan untuk seorang yang berulangtahun atau perayaan lain. Tetapi saya tidak memberi sesuatu dalam bentuk apa pun sesuai yang kalian inginkan, saya memberi sesuatu yang bersifat simple dalam bentuk kado dengan harapan agar kalian tetap bahagia selamanya. Itu saja. Saya juga menyadari bahwa saya jarang diberi surprise ulangtahun apalagi dikasih kado oleh orang- orang, tidak seperti kalian yang bisa memberi surprise ke satu sama lain yang berulangtahun pada hari H ulangtahun dan jam tengah malam ke rumahnya atau ke mana, sampai minta ditraktir agar diberi semangat dan hanya untuk kesenangan diri. Saya tidak ingin membandingkan diri saya dengan kalian, saya menerimanya baik- baik. Walaupun setiap setahun sekali saya pernah kepengen begitu seperti kalian. Tetapi, saya memilih tidak meminta semuanya. Saya memilih memberi kado untuk seorang yang berulangtahun. :)
Please enjoy my poem here and have a nice day..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tuhan,,,
Terkadang setiap orang bertanya
Kepada seorang sahabat yang
berulang tahun...
Wahai sahabat,
Mau kado apa?
Mendengarnya membuatku
termenung...
Aku sungguh tidak tahu..
Dalam hidupku banyak
Yang kudamba,
Namun tak jua tercapai…
Tuhan…
Aku ingin kado
Tetapi bukanlah sebuah kado
Dari orang-orang...
Yang aku inginkan
Hanyalah memberikan kado
Kepada sahabat
Dengan penuh kasih tulus…
Yang aku inginkan
Hanyalah kado terindah dari Tuhan
Berupa doa dan harapan
Yang mampu menjadikan diriku
'tuk menjadi seorang yang Engkau
inginkan…
(Karya: Evant Christina)